PESAWARAN,87news.id-|Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) diharapkan menjadi momentum yang dapat menyadarkan pentingnya kebersamaan untuk hidup lebih baik, rukun, damai, bahagia lahir dan batin.
Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Pesawaran, Muhammad Alhusnuriski saat Penilaian Pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Terbaik Tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima, Jum’at (28/06/24)
M. Alhusnuriski mengatakan lomba ini menjadi momentum yang tepat bagi untuk mengevaluasi dan meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan.
Melalui penilaian lomba BBGRM ini, dirinya berharap mampu mengembalikan nilai-nilai kegotong-royongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
“Sebagai upaya meningkatkan kepedulian, peran dan partisipasi aktif masyarakat di berbagai sektor kehidupan, baik yang ada di tataran kabupaten maupun kecamatan dan desa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Ketua TP-PKK Kab. Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan BBGRM sebagai momentum strategis menjabarkan nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat.
“Sekaligus upaya untuk menyegarkan kembali kedudukan dan peran strategis PKK sebagai bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pesawaran melalui partisipasi memberdayakan keluarga, terutama ibu dan anak,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Pekondoh Firlizani mengatakan bergotong royong memang sudah mengakar di masyarakat, karena masyarakat Desa Pekondoh mempunyai misi bergotong royong bersama-sama mencapai tujuan.
Gotong royong yang di lakukan di desa berupa kegiatan bersama-sama untuk menunjang bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan kemasyarakatan.
Hal ini sambungnya, senantiasa di pupuk untuk dijaga, agar tidak tercemar sehingga menimbulkan hal buruk dan dapat merusak Desa Pekondoh.
Pewarta: MDS
Editor: Micvolay