Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung

Ependi Atau Yang Sering di Sapa Kiyay Epen Selaku Pihak Kontraktor Mengklarifikasi Pemberitaan Yang di Duga Tidak Berimbang Atau Tidak Profesional Dari Media Bhahananusantara News.com dan Vipnews.co. id

47
×

Ependi Atau Yang Sering di Sapa Kiyay Epen Selaku Pihak Kontraktor Mengklarifikasi Pemberitaan Yang di Duga Tidak Berimbang Atau Tidak Profesional Dari Media Bhahananusantara News.com dan Vipnews.co. id

Sebarkan artikel ini

87 news.id – Pringsewu 23/09/24
Sangat di sesalkan dengan terjadinya pemberitaan yang di duga tindak berimbang oleh media bahana Nusantara news dan vipnews yang sudah beredar di beberapa grup WhatsApp yang ada di kabupaten Pringsewu yang sekiranya berdampak mencemarkan nama pihak kontraktor.

Ependi atau yang kerap di panggil Epen selaku pihak kontraktor sangat menyayangkan telah terjadi peristiwa yang seperti itu dalam hal ini pemberitaan yang tidak berimbang sebab wartawan daripada kedua media tersebut tidaklah mengkonfirmasi ke saya dan setelah di klarifikasi ke narasumber yang berinisial PW saya selaku pihak kontraktor yang disebut mendzolimi saudara yang bernisial PW dalam hal pemberitaan tersebut justru berbalik 90 derajat keterangannya dengan pemberitaan.

Dan Efendi yang kerap di panggil Epen dalam hal ini sebagai pihak kontraktor menjelaskan bahwa kami dari pihak kontraktor telah membayar lunas bahkan saya lebihin pembayarannya dengan kesepakatan awal kepada Pian ( pak ewok ) selaku kepala rombongan tenaga harian di lokasi pekerjaan tersebut, yaitu rp 150.000 per kubikasi nya. dan saya sangat kecewa dengan adanya pemberitaan tersebut besar kemungkinan kami dari pihak perusahaan akan menempuh jalur hukum apabila kedua media tersebut tidak menarik pemberitaan nya dan wartawannya tidak mau melayangkan kata maaf karena ke tidak profesional nya di dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi nya kepada pihak kontraktor pungkasnya.


Purwanti selaku pekerja harian setelah diklarifikasi menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengizinkan untuk pemberitaan tersebut karena dalam hal ini saya membenarkan adanya pemotongan kesepakatan dari kepala rombongan dengan saya selaku tenaga harian yaitu per meter 40.000 tapi Saya hanya dibayar rp30.000 per meternya dan hanya 100 meter yang dibayar rp30.000 pemotongan itu dilakukan oleh saudara ewok selaku kepala rombongan bukan kontraktor tegasnya.

Oktaliana selaku anak perempuan daripada Portiwi juga menjelaskan kami tidak mau diberitakan tapi kami mengeluh kepada saudara Yanto alias Shaolin karena masih kerabat dekat saya untuk bisa membantu memfasilitasi mengurus uang yang dipotong secara kekeluargaan dengan pak ewok supaya segera dibayarkan pungkasnya.

(AJS)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *