Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Polres Bogor

Polsek Babakan Madang Berhasil Bongkar Modus Pelaku Curanmor Diwilayah Babakan Madang,2 Pelaku Di Amankan 1 Pelaku DPO

14
×

Polsek Babakan Madang Berhasil Bongkar Modus Pelaku Curanmor Diwilayah Babakan Madang,2 Pelaku Di Amankan 1 Pelaku DPO

Sebarkan artikel ini

POLRES BOGOR, 87news.id – Unit Reskrim Polsek Babakan Madang Polres Bogor berhasil mengungkap modus operandi pencurian sepeda motor (Curanmor) yang dilakukan oleh tiga pelaku, salah satunya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kejadian ini berlangsung di Kp. Wangun Landeuh, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Kamis dini hari 26 September 2024 pukul 03.00 WIB. Namun, saat ini pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Babakan Madang.

Kanit Reskrim Polsek Babakan Madang, AKP Dede Lesmana Jaya, memaparkan bahwa korban berinisial RH menjadi sasaran para tersangka, yaitu UW alias Uus (54), DT alias Udin (50), dan Yadi (DPO).

AKP Dede menjelaskan modus operandi pelaku, yang diawali dengan UW merusak lubang kunci kendaraan menggunakan kunci leter T.

“Setelah kunci berhasil dirusak, UW dan DT mendorong sepeda motor menjauh dari rumah korban. Kemudian, mesin motor dinyalakan dan kendaraan tersebut dibawa ke sebuah saung milik seseorang berinisial Uci sebelum akhirnya dijual ke daerah Gunung Batu, Sukamakmur, kepada Yadi (DPO),” ujar AKP Dede Lesmana Jaya di Mako Polsek Babakan Madang.

Dari tangan para tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua kunci leter T, dua kunci pembuka pengaman kunci kontak, jogo garputala, serta dokumen kendaraan milik korban, yakni satu bundle BPKB dan STNK sepeda motor Honda Beat Street hitam tahun 2018 dengan nomor polisi F 4085 FCN.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, peran DT sangat penting dalam melancarkan aksi ini. Ia merencanakan pencurian, memilih lokasi, dan turut serta membawa sepeda motor curian.

“DT mencoba melawan saat akan ditangkap sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka,” jelas AKP Dede.

Sementara UW bertugas sebagai eksekutor pembobol kunci. Barang curian dijual kepada Yadi, yang kini masih dalam pengejaran polisi.

“Selain pencurian sepeda motor, pelaku UW dan DT juga diketahui melakukan pencurian ternak,” tambahnya.

Atas tindakan mereka, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

“Pelaku akan dikenakan pasal 363 ayat 1e, 4e, dan 5e dengan ancaman 7 tahun penjara,” pungkas AKP Dede Lesmana Jaya.

(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *