Bandung,87news.id – Berawal dari proses penagihan yang di lakukan oleh oknum debkolektor yang mengaku dari Bank Bukopin kepada nasabahnya berujung ricuh. Jum’at (28/02/2025)
Menurut informasi, Oknum Debkolektor tersebut melakukan penagihan kepada salah satu nasabah Bank Bukopin dengan cara yang kurang beretika. Sampai mengeluarkan kata-kata kasar sampai mengata-ngatai suku Sunda. “Orang Sunda mah wani kandang, lamun di luaran jadi Tai”.
Dari kata-kata kasar tersebut membuat beberapa lembaga,ormas yang notabenenya di wilayah Bandung dan sekitarnya orang Sunda, Sangat merasa dilecehkan dan kompak untuk melakukan aksi demo di depan kantor Bank Bukopin Bandung yang berada di jalan Asia Afrika.
Ormas PEKAT IB DPD Kota Bandung, salah satu ormas yang juga tergabung dalam aksi demo didepan gedung Bank Bukopin, Sekertaris Ormas PEKAT menyampaikan,”Sangat disayangkan adanya oknum penagihan dari Pihak Bank Bukopin dengan menghina atau menimbulkan ujaran kebencian terhadap RAS suku SUNDA”, Dan saya Selaku pribumi suku SUNDA merasa tersinggung akan ucapan yang di sampaikan Oknum tersebut yang mengatakan bahwasanya “Orang Sunda mah wani kandang, lamun di luaran jadi Tai”.
Statement tersebut membuat kita sebagai Orang SUNDA merasa tersinggung. Adapun dengan kejadian tersebut Kita Meminta kepada Pihak BUKOPIN untuk lebih selektif lagi dalam memilih orang sebagai penagih Piutang, karena dengan adanya oknum tersebut Bank Bukopin pun akan mendapatkan dampak negatif.
Dan harapan kita oknum tersebut di Proses sesuai hukum dan Undang- undang berlaku.
Penulis : Anggara
Editor : Putra
